Rusia Jatuhkan Sanksi atas 74 Perusahaan Senjata Asing
Perdana Menteri Rusia menandatangani dekrit penerapan "tindakan ekonomi khusus" terhadap 74 perusahaan yang bergerak di bidang produksi senjata.
Dikutip kantor berita Anadolu, Rabu (8/11/2022), Mikhail Mishustin menandatangani dekrit sanksi atas 74 perusahaan senjata asal Bulgaria, Inggris, Jerman, Lithuania, Slovakia, Polandia, Republik Ceko, Montenegro, Estonia, dan Amerika Serikat.
"Transaksi di bidang kerja sama militer-teknis dengan perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam daftar sanksi ini, dilarang," tulis situs resmi pemerintah Rusia.
Ini adalah kali kedua Rusia menerapkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan asing. Pada Mei 2022, Moskow juga menerbitkan daftar sanksi terhadap 30 bekas anak perusahaan Gazprom, yang sudah diambil alih negara lain. (HS)