Pars Today

Dikutip Reuters, Minggu (20/11/2022), Kemenhan Rusia mengumumkan, saat ini para pakar dari Badan Energi Atom Internasional, IAEA, dan ahli listrik nuklir perusahaan Rosatom, sedang menyelidiki kerusakan di fasilitas nuklir ini akibat serangan pasukan Ukraina itu.

 

IAEA mengecam serangan ke fasilitas nuklir Zaporizhzhia di selatan Ukraina, yang dikontrol pasukan Rusia, dan menuntut dihentikannya segera serangan tersebut.

 

Reaktor nuklir Zaporizhzhia sekarang berada di bawah kendali pasukan Rusia, tapi dikelola oleh para pakar Ukraina. Beberapa waktu lalu reaktor ini juga menjadi target serangan mortir dan roket. 

 

Fasilitas nuklir Zaporizhzhia termasuk reaktor nuklir terbesar di Eropa, dan jaraknya tidak terlalu jauh dari garis depan pertempuran di Ukraina. Ia memiliki kapasitas 6.000 megawat, dan memasok sekitar seperempat kebutuhan total listrik Ukraina. (HS)