NATO Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Brutal Tawanan Rusia
Seorang mantan tentara pemerintah Ukraina, mengabarkan keterlibatan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO dalam pembunuhan mengerikan para tawanan Rusia.
Russia Today, Selasa (22/11/2022) melaporkan, seorang mantan tentara Ukraina mengungkapkan, pasukan yang mengeksekusi mati 10 tawanan perang Rusia, berasal dari divisi yang ditempatkan di kota Lvov, Ukraina, dan mereka melakukan kerja sama erat dengan NATO.
Sebelumnya mantan tentara Ukraina tersebut bertugas di divisi Lvov, akan tetapi setelah orang-orang Ukraina, membunuh ayahnya, ia bergabung dengan pasukan Rusia.
Menurut Russia Today, pasukan yang tergabung dalam Divisi 80, sejak lama sebelum dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, sudah didoktrin untuk membenci semua yang berbau Rusia.
Pasukan Amerika Serikat termasuk marinir Angkatan Laut negara itu adalah pasukan yang turut melatih Divisi 80 yang ditempatkan di Lvov, Ukraina.
Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov telah mendesak penyelidikan internasional atas eksekusi mati tentara Rusia di Ukraina, dan menuntut hukuman berat bagi para pelakunya. (HS)