Hungaria Protes Keputusan Uni Eropa Tetapkan Plafon Harga Minyak Rusia
(last modified Sun, 04 Dec 2022 09:26:49 GMT )
Des 04, 2022 16:26 Asia/Jakarta
  • Hungaria Protes Keputusan Uni Eropa Tetapkan Plafon Harga Minyak Rusia

Menteri Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Hungaria menanggapi keputusan Uni Eropa untuk memberlakukan plafon harga minyak Rusia, dengan mengumumkan bahwa langkah itu akan memukul perekonomian Eropa.

Negara-negara anggota G7 bersama dengan Australia sepakat mengamini langkah Uni Eropa untuk menetapkan batas atas minyak Rusia sebesar 60 dolar per barel.

Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto di akun Facebooknya hari Sabtu (3/12/2022) mengatakan, "Alih-alih membatasi harga minyak Rusia, keanekaragaman sumber energi harus ditingkatkan, karena ini akan menyebabkan harga lebih rendah,".

“Selama negosiasi batas atas harga minyak, kami berjuang keras untuk kepentingan Hungaria dan akhirnya mencapai tujuan kami/ Hungaria dibebaskan dari batas atas harga minyak," ujar  Szijjarto.

"Kami kembali berhasil menjaga keamanan pasokan energi untuk negara kami sendiri," tegasnya.

Perjanjian tersebut bertujuan untuk menekan pendapatan Rusia dari ekspor minyak mentahnya selama perang dengan Ukraina, dan mengakhiri negosiasi alot selama beberapa hari antara perwakilan dari 27 negara anggota Uni Eropa.

Selain itu, perjanjian tersebut menjamin bahwa batas atas harga minyak Rusia akan ditetapkan setidaknya 5 persen lebih rendah dari harga pasar minyak mentah, dan harga ini akan direvisi setiap 2 bulan.

Sebagai bagian dari perjanjian ini, negara-negara G7 akan melarang perusahaan pengapalan mereka untuk memfasilitasi pengangkutan minyak Rusia jika dijual di atas batas harga 60 dolar per barel.

Setelah Arab Saudi, Rusia adalah pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia, dan memasok sekitar 10 persen dari permintaan minyak mentah dunia.(PH)

Tags