Ketidakmampuan Bank Sentral Eropa Menghadapi Inflasi
(last modified Fri, 09 Dec 2022 07:58:35 GMT )
Des 09, 2022 14:58 Asia/Jakarta
  • Inflasi di Eropa
    Inflasi di Eropa

Deputi Departemen Urusan Internasional Bank Sentral Eropa mengumumkan ketidakmampuan Bank Sentral Eropa untuk menangani inflasi.

Terlepas dari upaya untuk mengatasi kekurangan gas di musim dingin yang akan datang, para pemimpin Eropa terus gagal meredakan ketidakpuasan publik atas rekor inflasi dan kenaikan biaya hidup.

Sementara itu, dengan berlanjutnya demonstrasi menentang kondisi kehidupan yang tidak menguntungkan, tantangan otoritas Eropa untuk mencapai solusi yang dapat dicapai menjadi semakin sulit.

Bank Sentral Eropa

Menurut laporan IRIB, Carlos Bowles, Wakil Presiden Departemen Urusan Internasional Bank Sentral Eropa, mengatakan, Inflasi di Jerman dan Zona Euro mungkin akan mencapai 8,5 persen tahun ini. Kami tidak akan melihat kenaikan upah. Hal ini akan mengurangi daya beli karyawan. Ini merusak moral dan kepercayaan mereka pada Bank Sentral Eropa.

Karyawan Bank Sentral Eropa telah meminta kenaikan gaji sebesar 4%, sementara tingkat inflasi di Jerman lebih dari dua kali jumlah tersebut. Sementara itu, Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa, pada akhir November memperingatkan tentang kenaikan harga komoditas dan ketidaksesuaian mereka dengan upah.

Bank Sentral Eropa mengumumkan tidak ingin menaikkan gaji karyawannya. Bank ini mengatakan, Tindakan tersebut menyebabkan kenaikan inflasi.

"Harga segala sesuatu mulai dari makanan, bahan bakar hingga transportasi dan semuanya meroket. Ada yang mengatakan bahwa harga segala sesuatu telah naik dua puluh persen. Kami melihat situasi yang buruk di seluruh Eropa," kata pakar keuangan Eropa Chris Ames.(sl)