Afsel Tolak Israel Gabung dengan Uni Afrika
Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan memandang bergabungnya rezim Zionis ke Uni Afrika sebagai penghinaan terhadap teks dan spirit piagam organisasi regional ini.
Naledi Pandor, Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan hari Sabtu (17/12/2022) mengatakan, "Kami menyaksikan solidaritas terkuat terhadap perjuangan rakyat Palestina di Afrika Selatan, dan kami memiliki semangat yang besar mendukungperjuangan Palestina untuk memastikan bahwa ada solidaritas tidak hanya di ruang publik di Afrika Selatan, tetapi di seluruh benua Afrika,".
"Menerima keanggotaan rezim Zionis di Uni Afrika adalah pelanggaran hak asasi manusia dan penyalahgunaan Piagam Uni Afrika, karena rezim Israel adalah simbol dari semua masalah ini dan tidak pantas diundang sebagai anggota pengamat Uni Afrika," kata Menteri hubungan dan kerja sama internasional Afrika Selatan.
"Afrika Selatan percaya pada prinsip kemanusiaan dan menganggap satu-satunya tanggapan dengan tidak menerima keanggotaan [rezim Zionis] ini," kata Pandor.
Pada KTT ke-35 di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia Februari 2022 diputuskan penundaan tindakan yang sebelumnya diambil secara sepihak pada Juni 2021 oleh ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki, untuk memberikan status pengamat kepada rezim Zionis.
Rezim Zionis pernah menjadi anggota pengamat Organisasi Persatuan Afrika, tetapi dengan pembubaran nama organisasi ini dan penggantiannya menjadi Uni Afrika pada tahun 2002, status ini hilang.(PH)