Cina Tanggapi Perluasan Kehadiran Militer AS di Filipina
(last modified Fri, 03 Feb 2023 07:53:48 GMT )
Feb 03, 2023 14:53 Asia/Jakarta
  • Cina Tanggapi Perluasan Kehadiran Militer AS di Filipina

Pemerintah Cina mengeluarkan peringatan keras menyikapi perluasan kehadiran militer AS di Filipina.

Cina menganggap kehadiran militer negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat dan Inggris di negara-negara sekitar perairan Asia Timur dan Tenggara sebagai penyebab utama ketegangan di kawasan, dan berulang kali memperingatkan kehadiran militer tersebut.

Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Kamis (2/2/2023) malam menanggapi meningkatnya akses Amerika Serikat ke lebih banyak pangkalan militer di Filipina, dengan mengatakan, "Provokasi tindakan Amerika Serikat akan mengintensifkan ketegangan di kawasan."

"Amerika, yang berpegang teguh pada mentalitas zero-sum terus memperkuat kehadiran militernya di kawasan ini sesuai dengan kepentingannya sendiri," ujar Mao Ning.

"Amerika Serikat meningkatkan ketegangan di kawasan, serta membahayakan stabilitas dan keamanan regional. Oleh karena itu negara-negara kawasan harus waspada dan tidak boleh terintimidasi oleh Amerika Serikat," tegasnya.

Statemen jubir kemlu Cina muncul sebagai reaksi atas kunjungan Menteri Pertahanan AS ke Manila yang disambut aksi protes rakyat Filipina yang menentang kebijakan Washington di negaranya

Demonstrasi Filipina di Manila melawan kebijakan Washington hari Rabu (1/2/2023) berlangsung di saat Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengunjungi Filipina.

Para demonstran mengumumkan penentangan mereka terhadap kehadiran militer AS di negara Asia Tenggara ini.

Tujuan perjalanan Lloyd Austin ke Manila untuk membahas peningkatan kehadiran militer AS di Filipina.(PH)