Parlemen Finlandia Bahas Keanggotaan Negaranya di NATO
Parlemen Finlandia mulai meninjau RUU keanggotaannya di NATO pada hari Selasa tanpa menunggu Turki dan Hongaria.
Finlandia dan Swedia memutuskan untuk meninggalkan dekade netralitas militer mereka setelah dimulainya perang antara Rusia dan Ukrainia, dan mengajukan keanggotaannya di NATO pada Mei tahun lalu.
Turki telah setuju untuk keanggotaan di Finlandia dan Swedia ke NATO, jika kedua negara menghentikan dukungannya terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Sebanyak 200 anggota parlemen Finlandia hari Selasa (28/2/2023) membahas RUU tersebut dan diperkirakan akan diselesaikan pada hari Rabu.
Media lokal melaporkan sejumlah anggota parlemen Finlandia menentang keanggotaan negaranya di NATO.
Menurut sebuah jajak pendapat yang dirilis pada awal Februari 2023, 53 persen orang Finlandia menyetujui negara mereka bergabung dengan NATO.(PH)