Mar 04, 2023 19:03 Asia/Jakarta
  • Dirjen IAEA Rafael Grossi
    Dirjen IAEA Rafael Grossi

Dirjen Badan Energi Atom Internasional, IAEA mengatakan, kerja sama teknis dan ilmiah Republik Islam Iran, dan IAEA akan terus berlanjut.

Rafael Grossi, Sabtu (4/3/2023) dalam jumpa pers dengan Ketua Organisasi Energi Atom Iran di Tehran menuturkan, "Dalam pertemuan dengan para pejabat Republik Islam Iran, yang berlanjut hingga hari ini, dapat dikatakan pihak kami merasa lebih puas, selain karena kerja berdasarkan kejujuran dan kerja sama, sangat penting."

Ia menambahkan, "Republik Islam Iran adalah anggota Traktat Non-Proliferasi Nuklir, NPT, dan negara-negara anggota traktat ini memililki Kesepakatan Perlindungan IAEA, atau IAEA Safeguards dengan kami."

Dirjen IAEA juga menjelaskan jaminan apa saja yang bisa diberikan IAEA supaya lembaga internasional ini tidak dimanfaatkan sebagai alat politik.

"Kami menjamin bahwa IAEA tidak bekerja di bawah perintah negara mana pun, dan kerja IAEA serta Dirjen lembaga internasional ini hanya berada di bawah pengawasan Dewan Gubernur," imbuhnya.

Sehubungan dengan ancaman Rezim Zionis terhadap fasilitas nuklir Iran, Dirjen IAEA mengecam segala bentuk ancaman, dan serangan ke fasilitas serta reaktor nuklir.

Ia menegaskan, "Segala bentuk serangan militer ke reaktor nuklir sepenuhnya dikecam, dan melanggar hukum serta berada di luar struktur yang dipakai IAEA dalam bekerja." (HS)

Tags