Mar 22, 2023 13:58 Asia/Jakarta
  • Presiden Meksiko Manuel López Obrador
    Presiden Meksiko Manuel López Obrador

Presiden Meksiko menolak kritik Washington terhadap catatan hak asasi manusia pemerintahnya dan menyebut Kementerian Luar Negeri AS "pembohong".

Kementerian Luar Negeri AS mengklaim pada hari Senin (20/03/2023) bahwa ada laporan pembunuhan sewenang-wenang dan ilegal oleh polisi Meksiko dan perwira militer, penghilangan paksa orang, dan penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap tahanan oleh pasukan keamanan.

Kementerian Luar Negeri AS

Menurut laporan Reuters, Presiden Meksiko Manuel López Obrador mengatakan pada hari Selasa (21/3) sebagai tanggapan atas laporan Kementerian Luar Negeri AS ini, Mereka berbohong. Amerika Serikat beranggapan mereka negara seluruh dunia.

Pekan lalu, Obrador menolak peringatan pemerintah AS kepada warganya tentang "risiko perjalanan" ke sebagian besar Meksiko dan mengatakan bahwa tidak ada masalah keamanan untuk bepergian ke berbagai bagian Meksiko dan bahwa negara ini lebih aman daripada Amerika Serikat.

Polisi Federal Amerika mengumumkan pada 3 Maret bahwa empat warga negara Amerika diserang dan diculik di Matamoros, Meksiko.

Ketika pihak berwenang Meksiko menemukan mereka, dua dari mereka sudah mati. Sejauh ini, lima anggota kartel narkoba Meksiko telah ditangkap terkait hal ini.(sl)

Tags