Le Pen: Macron Jadikan Prancis, Negara Demokratis yang Gagal
https://parstoday.ir/id/news/world-i144080
Pemimpin partai posisi Prancis mengkritik kebijakan presiden negaranya, Emmanuel Macron terhadap rakyat Prancis dengan mengatakan bahwa di tangan Macron, Prancis sekarang mirip negara demokratis yang gagal.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 23, 2023 14:01 Asia/Jakarta
  • Le Pen: Macron Jadikan Prancis, Negara Demokratis yang Gagal

Pemimpin partai posisi Prancis mengkritik kebijakan presiden negaranya, Emmanuel Macron terhadap rakyat Prancis dengan mengatakan bahwa di tangan Macron, Prancis sekarang mirip negara demokratis yang gagal.

Pemimpin Partai Barisan Nasional, Marine Le Pen hari Sabtu (22//4/2023) menanggapi langkah kebijakan Presiden Emannuel Macron yang mengusung reformasi kontroversial Undang-Undang Pensiun, dengan mengatakan,"Macron telah menyebabkan kemarahan ini dan telah menimbulkan gangguan nasional,".

"Macron telah kehilangan popularitasnya karena rasa tidak hormat orang-orang [Prancis]," kata Le Pen.

Jajak pendapat BVA menunjukkan bahwa popularitas Macron telah menurun sebesar 26 persen.

Meskipun menghadapi protes jalanan berbulan-bulan yang meluas, Macron tetap menandatangani perubahan undang-undang usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.

Serikat pekerja Prancis mengungkapkan kemarahan mereka atas kebijakan Macron tersebut, tetapi ia tetap membelanya dengan mengatakan bekerja lebih banyak, seperti semua tetangga Eropa akan menciptakan lebih banyak kekayaan bagi seluruh negari.

Macron memerintahkan Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne untuk menenangkan massa dalam 100 hari ke depan dan mengembalikan stabilitas nasional.(PH)