Begini Syarat AS untuk Terima Prakarsa Damai Cina di Ukraina
(last modified Tue, 20 Jun 2023 09:37:07 GMT )
Jun 20, 2023 16:37 Asia/Jakarta
  • Menlu AS Antony Blinken
    Menlu AS Antony Blinken

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat menganggap penghentian perang di Ukraina tidak cukup, dan menurutnya jika Cina dapat memainkan peran konstruktif dalam menciptakan perdamaian permanen di Ukraina, maka Washington pun akan mendukung upaya ini.

Antony Blinken, Selasa (20/6/2023) menyampaikan syarat AS, untuk menerima prakarsa damai yang diusulkan Cina, guna menghentikan perang antara Ukraina dan Rusia.
 
Menlu AS yang sedang melawat Cina, dalam wawancara dengan radio NPR menuturkan, "AS mendukung upaya dan peran konstruktif potensial Cina, untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina, tapi sekadar menghentikan perang, itu tidak cukup."
 
Menurut Blinken, jika Cina mampu memainkan peran konstruktif dalam menciptakan perdamaian yang adil, dan permanen di Ukraina, dan hal itu dilakukan pada waktu yang tepat, maka upaya tersebut akan menjadi baik.
 
Sebelumnya Amerika Serikat, bersama Uni Eropa, menolak prakarsa damai yang diusulkan oleh Cina, untuk menghentikan perang di Ukraina.
 
"Jika Beijing menyampaikan prakarsa yang benar-benar membantu menyelesaikan masalah dan memperkuat perdamaian, maka Washington akan mendukung upaya ini. Tapi selama hal itu terkait dengan Ukraina, maka perdamaian saja tidak akan cukup," kata Menlu AS.
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut prakarsa damai Cina, hanya kata-kata bukan program nyata, dan prakarsa semacam ini tidak akan terwujud tanpa mencatumkan klausul terkait penarikan pasukan Rusia dari wilayah Ukraina. (HS)