Jun 21, 2023 14:09 Asia/Jakarta
  • Presiden Tunisia Kais Saied
    Presiden Tunisia Kais Saied

Presiden Tunisia mengatakan, negaranya tidak akan menampung pengungsi, dan tidak bersedia menjadi penjaga perbatasan Eropa.

Kais Saied, Selasa (20/6/2023) dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, dan Mendagri Jerman Nancy Faeser, terkait fenomena migrasi ilegal, mendesak penangangan dari akarnya bukan sekadar dampak-dampaknya.

Pada saat yang sama, Presiden Tunisia, juga menekankan upaya bersama untuk mengatasi masalah migrasi ilegal tersebut.

Baru-baru ini Presiden Tunisia, melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Eropa, yaitu Ursula von der Leyen, Kepala Komisi Eropa, dan pejabat tinggi Italia serta Belanda.

Dalam pertemuan itu tiga pejabat tinggi Eropa, menawarkan paket investasi besar kepada Tunisia, dan berjanji akan melakukan langkah diplomatik untuk membantu negara ini mendapatkan pinjaman 1,9 miliar dolar dari IMF.

Di sisi lain, Italia mendesak Uni Eropa membantu Tunisia di bidang ekonomi dikarenakan meningkatnya gelombang imigran gelap terutama yang melalui negara itu ke Eropa. (HS)

Tags