Peringatan akan Runtuhnya Nilai Dolar
Pengamat lembaga finansial J.P. Morgan Amerika memperingatkan runtuhnya nilai mata uang dolar.
Proses de-dolarisasi di dunia semakin cepat sejak pemerintahan Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk menjatuhkan sanksi ekstensif terhadap Rusia dengan dalih perang Ukraina.
Menurut laporan IRNA, Jan Loeys dan Joyce Chang, pengamat J.P. Morgan dalam sebuah laporan menilai inefisiensi politik di Amerika Serikat sebagai penyebab utama terancamnya dominasi dolar.
Pakar ini menyatakan bahwa inefisiensi politik di Amerika Serikat bisa menjadi penghalang bagi upaya untuk manajemen hutang nasional negara ini, dan mencegah Amerika Serikat menstabilkan ekonomi pada saat krisis.
Pengamat J.P. Morgan juga memperingatkan bahwa guncangan yang tidak stabil akan menyebabkan penurunan nilai dolar, penurunan rasio saham, dan peningkatan imbal hasil obligasi.
Paul Krugman, pemenang hadiah nobel ekonomi baru-baru ini mengatakan bahwa dominasi dolar tidak akan berlanjut selamanya. (MF)