Inggris Tentang Pencantuman IRGC di List Kelompok Teroris
Menteri luar negeri Inggris menjelaskan bahwa pencantuman IRGC di list kelompok teroris tidak menguntungkan kepentingan London.
Seperti dilaporkan IRIB, Menlu Inggris, James Cleverly dalam wawancara dengan sebuah koran Israel menolak permintaan Zionis untuk mencantumkan nama IRGC di list kelompok teroris, dan menyebut hal ini bertentangan dengan kepentingan London.
Cleverly yang baru-baru ini berkunjung ke bumi Palestina pendudukan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, juga melontarkan klaim bahwa sanksi Inggris efektif dan untuk saat ini tidak dibutuhkan peningkatan langkah-langkah anti-IRGC.
Menlu Inggris di akhir kunjungan tiga harinya ke Palestina pendudukan, dan dalam sebuah pidator di Pusat Sejarah Yahudi, untuk menarik simpati Zionis, menambahkan, "Saya mengecam langkah Pemimpin Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas dalam menyebarkan kebencian dan antisemitisme melalui pidato provokatif."
Mahmoud Abbas sebelumnya menyatakan, Adolf Hitler, ketua Partai NAZI Jerman menyiksa warga Yahudi karena peran sosialnya yang merusak, bukan karena agama mereka. Hitler dalam bukunya, Mein Kampf, menyebut kaum Yahudi sebagai perantara dalam masyarakat Jerman, yang merugikan perekonomian negara ini dengan aktivitas mereka.
Media Inggris melaporkan, instansi diplomasi Inggris khawatir akan tertutupnya kanal kontak dengan Iran, oleh karena itu, menolak rencana ini. (MF)