Jerman dan Italia Sambut Baik Reformasi Kebijakan Imigrasi Uni Eropa

Menteri luar negeri Jerman dan Italia menyambut baik kesepakatan Rabu malam untuk mereformasi kebijakan Uni Eropa mengenai migrasi dan suaka.

Menurut kantor berita Anadolu, cara menangani pencari suaka telah menjadi isu kontroversial di kalangan anggota serikat ini.

Sehubungan dengan perjanjian ini, Menteri Luar Negeri Jerman Analena Baerbock hari Rabu (4/10/2023) mengatakan, "Perkembangan hari Rabu menunjukkan solidaritas antaranggota UE, jika terjadi krisis."

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani juga menyambut baik perjanjian ini dengan menegaskan, "Ini adalah hasil yang sangat positif dan dianggap sebagai keberhasilan bagi Italia,".

"Jika terjadi krisis migrasi besar-besaran, semua negara anggota harus memainkan peran mereka," tegasnya.

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa sebelumnya telah memperingatkan bahwa Uni Eropa sedang berjuang menghadapi perpecahan yang mendalam mengenai kebijakan imigrasi. dan masalah imigrasi dapat menyebabkan pembubaran Uni Eropa.

Ia menekankan perlunya mengadopsi kebijakan imigrasi bersama oleh semua anggota UE, Burrell mencatat bahwa anggota serikat ini belum mencapai konsensus mengenai masalah imigrasi.(PH)