Nov 21, 2023 13:22 Asia/Jakarta

Di tengah hiruk pikuk di luar salah satu stasiun kereta utama Tokyo berdiri patung seekor anjing yang kisah kesetiaannya yang sejati telah menjadikannya maskot yang dicintai selama beberapa generasi.

Hachiko, yang ulang tahun keseratusnya minggu ini, adalah milik profesor universitas Hidesaburo Ueno. Anjing yang setia akan menunggu di stasiun Shibuya sampai tuannya pulang setiap hari.

Ueno meninggal secara tidak terduga pada tahun 1925, tetapi Hachiko terus datang ke stasiun kereta untuk menunggu Ueno dengan sedih selama hampir 10 tahun hingga meninggal pada bulan Maret 1935.

Kisah tersebut, mirip dengan kisah Greyfriars Bobby di Skotlandia pada abad ke-19, menyentuh hati banyak penduduk setempat, yang memberikan uang untuk membangun patung tersebut pada tahun 1934, tak lama sebelum kematian anjing tersebut.

Pada Perang Dunia II, patung itu dilebur untuk diambil logamnya, tetapi patung baru dipasang pada tahun 1948 dan menjadi tempat pertemuan yang populer.

Saat ini, penduduk lokal dan asing mengantri untuk mengambil foto dengan patung anjing Akita Jepang, jenis anjing populer yang memiliki museum sendiri di tempat kelahiran Hachiko, Odate.

“Saya ingin anjing saya menunggu saya selama dia menunggu,” kata Omar Sanchez, 33, yang berbulan madu dari Spanyol, sambil mengambil foto selfie bersama istrinya dan patung tersebut.

Legenda Hachiko menginspirasi film Hollywood tahun 2009 yang dibintangi Richard Gere serta film India pada tahun 2015, dan juga ditampilkan dalam video game Jepang.

Namun tidak semua warga Tokyo mengetahui cerita ini.

“Ini pertama kalinya saya mendengar cerita itu,” katanya.

“Ini adalah tempat yang selalu Anda dengar, meski Anda tidak mengenal Shibuya,” kata Abe. "Semua orang tahu di mana ini. Saya harap ini akan tetap ada di sini."

Tags