Politisi Perancis Serukan Pembubaran NATO​
(last modified Sun, 07 Jan 2024 05:06:50 GMT )
Jan 07, 2024 12:06 Asia/Jakarta
  • Politisi Perancis Serukan Pembubaran NATO​

Pemimpin Partai Patriot Prancis menyerukan pembubaran Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) demi terciptanya perdamaian di dunia.

Florian Philippot, Pemimpin Partai Patriot Prancis di jejaring sosial X hari Sabtu menulis,“NATO tanpa malu-malu menggunakan Zelensky sebagai bonekanya untuk mengganggu perekonomian negara kita, menyeret kita ke dalam kemiskinan dan mengirim ratusan ribu warga Ukraina menuju kematian yang pasti dan tidak masuk akal,". 

“Kita harus menghancurkan NATO demi perdamaian dunia,” tegas Philippot.

Sejak dimulainya perang antara Rusia dan Ukraina pada 24 Februari 2022, Uni Eropa telah menyumbangkan lebih dari 91 miliar dolar ke Ukraina dalam berbagai bidang.

Shalanda Young, Kepala Anggaran Pemerintahan Joe Biden memperingatkan tentang batas waktu anggota DPR Amerika untuk memberikan bantuan ke Ukraina, dan menyebut situasi bantuan tersebut penting mengingat hubungannya dengan masalah lain, termasuk perjanjian mengenai masalah imigrasi.

Perang di Ukraina, dengan segala konsekuensi politik, militer, ekonomi, sosial, bahkan budayanya yang luas, telah memasuki bulan ke-23, dan negara-negara Barat masih terus mengirimkan senjata ke Ukraina.​

Negara-negar Barat, khususnya Amerika Serikat mengintensifkan tekanan sanksi terhadap Rusia dan memasok segala jenis senjata ringan dan berat ke Kyiv yang menyebabkan konflik terus berkobar di Ukraina.

Para pejabat Rusia dan beberapa pakar serta media Barat menggambarkan perang di Ukraina sebagai perang proksi antara Barat dan Rusia.

Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pengiriman senjata Barat ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik di negara tersebut dan menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.(PH)