Prancis Tolak Gabung Serangan AS dan Inggris ke Yaman
Jan 13, 2024 19:02 Asia/Jakarta
Pemerintah Prancis, menolak ikut menyerang Angkatan Bersenjata Yaman, dan tidak mau bergabung dengan koalisi militer Amerika Serikat, dan Inggris.
Dikutip TV Al Mayadeen, Sabtu (13/1/2024), meski Prancis adalah anggota koalisi maritim bentukan AS, di Laut Merah, namun ia menolak ikut melancarkan serangan langsung terhadap pasukan Yaman.
Pemerintah Prancis, menolak menandatangani pernyataan terkait dukungan untuk melancarkan serangan ke Yaman, oleh AS dan Inggris. Alasan penolakan bergabung delam serangan ke Yaman, adalah untuk melindungi pelayaran kapal-kapal di Laut Merah.
Sejumlah negara termasuk Jerman, Denmark, Australia, dan Kanada, mendukung serangan AS dan Inggris, ke Yaman, tapi Prancis, Italia, dan Spanyol menolak memberikan dukungan militer atau politik atas serangan ini.
Dengan dalih berkonsentrasi pada upaya diplomatik untuk mengurangi ketegangan Hizbullah dan Israel, Prancis, mengaku khawatir dengan serangan ke Yaman, dan menganggap partisipasi dalam serangan ini akan membahayakan instrumen tekanan Paris.
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri Prancis, mengecam serangan Yaman, ke kapal-kapal Israel, dan menegaskan bahwa negara-negara dunia harus bereaksi atas aksi ini sesuai hukum internasional. (HS)