AS: Kami Tahu Yaman akan Membalas, Tapi Kami Tak Mau Perang
Jan 17, 2024 16:58 Asia/Jakarta
Juru bicara Gedung Putih, dalam jumpa persnya mengatakan orang-orang Yaman, pasti akan membalas, tapi Amerika Serikat tidak ingin berperang.
John Kirby, Selasa (16/1/2024) malam mengatakan bahwa Amerika Serikat, tidak ingin terjun berperang dengan orang-orang Houthi, Yaman.
"Kami tidak ingin memperluas konflik. Houthi harus menentukan pilihan, dan mereka masih punya waktu untuk menentukan pilihan yang benar, yaitu menghentikan serangan-serangan serampangan ini," katanya.
Kirby mengklaim AS, tidak pernah mengatakan bahwa serangan-serangan yang dilakukan pasukan negara ini akan berujung dengan hancurnya kekuatan agresi Houthi.
Pada saat yang sama, Jubir Gedung Putih, juga mengklaim bahwa AS hari Selasa, dalam serangan lain, telah menghancurkan rudal-rudal yang siap ditembakkan Yaman.
John Kirby, juga menyinggung masalah warga Amerika Serikat, yang diduga masih ditawan oleh Hamas, di Gaza. Ia menjelaskan upaya AS, untuk mewujudkan kesepakatan antara Hamas dan Rezim Zionis Israel, terkait masalah pertukaran tawanan.
Menurut John Kirby, AS melakukan negosiasi-negosiasi sangat serius, dan padat di Qatar, sehubungan dengan kemungkinan dicapainya kesepakatan pertukaran tawanan yang baru.
"Brett McGurk, Deputi Asisten Presiden AS, untuk Timur Tengah, memusatkan perhatiannya pada pembebasan enam warga AS, yang diduga masih ditawan Hamas," pungkasnya. (HS)
Tags