Anggota Parlemen Eropa: Israel yang Bunuh Orang, Bukan Yaman!
Salah satu anggota Parlemen Eropa, menyebut sikap negara-negara Barat, terhadap Yaman, di Laut Merah, tapi diam menyaksikan ribuan warga Palestina, gugur akibat serangan Israel, memalukan.
Mick Wallace, Minggu (21/1/2024) mengatakan, intervensi kemanusiaan Houthi, di Laut Merah, tidak membunuh siapa pun, tapi genosida Israel di Gaza, membunuh ribuan warga sipil tak bersalah.
Ia menambahkan, serangan-serangan Yaman, di Laut Merah, dilakukan untuk menghentikan genosida di Gaza, terhadap kapal-kapal yang membantu genosida tersebut.
Menurut Mick Wallace, di saat Houthi, tidak membunuh seorang pun dalam serangan-serangannya di Laut Merah, Israel, telah membunuh lebih dari 23.000 warga sipil, 10.000 di antaranya anak-anak.
Ia bertanya, lalu siapa yang diserang Amerika Serikat dan Inggris? Tentu mereka tidak menyerang Israel karena mereka mendukung genosida, sebaliknya mereka menyerang Houthi, dan membunuh setidaknya enam orang.
Negara-negara Barat, katanya, membunuh orang untuk mengamankan barang-barang supaya sampai ke Israel, dan membunuh ribuan orang dengan sanksinya di Iran, Venezuela, dan Suriah.
Mick Wallace menegaskan bahwa Houthi (Ansarullah Yaman) menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina, seperti yang dilakukan Afrika Selatan, di Den Haag.
"Akan tetapi sungguh menyedihkan bahwa solidaritas Uni Eropa, diberikan kepada Imperium Amerika Serikat, dan Zionis, dasar Uni Eropa tak tahu malu," pungkasnya. (HS)