Wakil Israel Dipermalukan di Sidang Dewan Keamanan PBB
Saat perwakilan Israel menyampaikan pidatonya di sidang Dewan Keamanan PBB, sejumlah diplomat asing meninggalkan ruang sidang sebagai protes atas kejahatan Zionis di perang Gaza.
Menurut laporan TRT Arabia, banyak diplomat asing meninggalkan ruang sidang Dewan Keamanan saat Gilad Erdan, wakil tetap Israel di PBB menyampaikan pidatonya. Aksi ini sebagai protes atas kejahatan Israel di Jalur Gaza.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB dengan dihadiri Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian dan sejumlah menlu negara anggota serta Sekjen PBB Antonio Guterres untuk mengkaji kondisi Asia Barat dan Palestina digelar Selasa (23/1/2024) sore waktu setempat.
Rezim Zionis sampai saat ini mendapat tekanan internasional, mengalami perpecahan dan krisis internal karena perang di Jalur Gaza.
Gugatan yang diajukan terhadap Israel akibat genosida di Jalur Gaza telah diajukan ke Mahkamah Internasional, dan banyak negara telah menyerukan diakhirinya perang ini, dan berbagai wilayah di dunia juga menjadi tempat terjadinya demonstrasi yang mengecam kejahatan rezim Israel dan kebutuhan untuk menghentikannya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan beberapa organisasi internasional juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi kehidupan dan kesehatan masyarakat Jalur Gaza yang mengerikan dan menyerukan penghentian serangan brutal rezim Zionis dan pembukaan kembali jalur bantuan ke wilayah ini.
Sejak 7 Oktober 2023, rezim Zionis terus menyerang berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Berdasarkan data terbaru Departemen Kesehatan Palestina, sejak awal perang di Gaza sampai saat ini hampir 26 ribu warga Palestina gugur dan sekitar 63 ribu lainnya terluka. (MF)