Feb 05, 2024 13:14 Asia/Jakarta
  • Gedung Putih Tolak Permintaan Bantuan Keuangan Tambahan Israel

Gedung Putih menolak rancangan undang-undang yang memberikan bantuan keuangan dan militer sebesar sebesar 17,6 miliar dolar untuk rezim Zionis.

Kantor berita Russia Today melaporkan, Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre hari Minggu menegaskan kerja sama pemerintah AS dengan sekelompok senator di Senat AS untuk mencapai perjanjian keamanan nasional yang menjamin keamanan perbatasan dan mendukung rakyat Ukraina dan Israel.

"Meskipun perlu mejaga dan memberikan keamanan bagi Israel, yang melakukan genosida, tapi hal ini tidak boleh menjadi permainan politik.," kata Jubir Gedung Putih.

 

 

Komentar juru bicara Gedung Putih tersebut muncul setelah Ketua DPR AS, Mike Johnson meluncurkan undang-undang yang akan memberikan bantuan militer baru senilai $17,6 miliar kepada Israel sebagai bagian dari dukungan perang di Gaza, tanpa mengalokasikan bantuan ke Ukraina, dan diharapkan akan disetujui dalam beberapa hari.

Dalam sebuah surat yang dikirim ke DPR AS dari Partai Demokrat dan Partai Republik pada hari Sabtu, Johnson mengkritik mayoritas anggota DPR dari Partai Republik karena mengabaikan negosiasi mengenai bantuan kepada Israel dan Ukraina, dengan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kecepatan yang diperlukan untuk membantu Israel dalam perang Gaza.

Seiring dimulainya gelombang baru agresi militer rezim Zionis di Jalur Gaza, pemerintah Amerika telah meningkatkan bantuan menyeluruh kepada rezim Zionis, terutama pengiriman segala jenis senjata, amunisi dan bom untuk mendukung kejahatan Zionis pada hari-hari pertama perang.

Presiden AS, Joe Biden melakukan perjalanan ke wilayah pendudukan dan bertemu serta berbicara dengan otoritas Tel Aviv untuk menunjukkan dukungannya terhadap rezim Zionis.(PH)

Tags