Rabi Yahudi: Dalam Sejarah, Muslim Menyelamatkan Orang Yahudi
Seorang rabi Yahudi mengatakan bahwa tempat Zionis adalah di penjara karena telah melakukan kejahatan perang.
Rabi Yahudi ini juga menjelaskan bagaimana orang-orang muslim menyelamatkan orang Yahudi dari kejahatan Nazi.
Lebih lanjut ia mengatakan:
“Tempat pemerintahan Zionis dan tempat pimpinan Angkatan Udara Zionis yang melakukan kejahatan perang dengan membombardir jutaan orang yang tidak bersalah. Mereka seharusnya dikirim ke Den Haag di Belanda.
Ada pengadilan, Pengadilan Internasional untuk Keadilan bagi penjahat perang. Itu tempat mereka. Mereka harus diadili dan dipenjara serta menerima hukuman yang pantas mereka terima. Sangat penting untuk memenjarakan mereka. Untuk menunjukkan bahwa ada keadilan.
Kelompok, pemimpin, kelompok militer Palestina mengatakan, kami tidak menentang orang Yahudi. Kami menoleransi orang Yahudi, ribuan tahun bersama, 300.000 orang meninggalkan Spanyol. Kemana mereka pergi? Cina, Jepang, Australia? Tidak, mereka berangkat ke Turki. Mereka berangkat ke Aljazair, Tunisia, Maroko.
Albania, dalam Perang Dunia II. Itu adalah negara Muslim kecil dan hanya ada beberapa ribu orang Yahudi di sana. Nazi Jerman telah menduduki Albania tetapi tidak ada satu pun orang Yahudi yang terbunuh di Albania. Tahukah Anda di mana kaum Muslim menyembunyikan kaum Yahudi? Mereka menyembunyikannya di masjid, di ruang bawah tanah, di segala tempat.
Dan mereka menyelamatkan 5.000 orang Yahudi di Albania. Kita akan hidup bersama dengan cara yang sama seperti di mana pun, sama seperti orang Yahudi yang tinggal di Turki, Aljazair, Maroko, Iran, hingga saat ini dengan damai dan harmonis, tanpa masalah apa pun, insya Allah.”