New York Times: Pengiriman Senjata AS ke Israel Harus Dihentikan
Surat kabar Amerika Serikat, New York Times menyinggung berlanjutnya genosida Israel di Jalur Gaza, surat kabar Amerika New York Times meminta pemerintah Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata ke Israel.
The New York Times hari Minggu (14/4/2024) menulis, “Puluhan ribu orang tewas dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal di Jalur Gaza menjadi perhatian orang-orang Amerika. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sekutu ultra-nasionalisnya di pemerintahan mereka sejauh ini mengabaikan seruan berulang Amerika mengenai gencatan senjata. Mereka tidak memperhatikan upaya menghindari pembunuhan warga sipil dan meningkatkan bantuan kemanusiaan,".
The New York Times menambahkan bahwa komitmen Amerika Serikat terhadap pertahanan keamanan Israel tidak berarti bahwa presiden Amerika akan membiarkan Netanyahu melanjutkan permainan ganda dan arogansinya.
Perdana Menteri Israel sedang berupaya menjaga kelangsungan politik melawan kemarahan para pemilih Israel, dan dia tahu bahwa jika dia meninggalkan pemerintahan, maka dia berisiko diadili atas tuduhan korupsi yang serius.
Menurut laporan ini, Netanyahu menolak upaya diplomatik untuk melakukan gencatan senjata yang bisa berujung pada pembebasan sandera Israel, dan telah menggunakan senjata Amerika untuk menyerang Jalur Gaza.
The New York Times menulis bahwa Israel telah memutuskan ikatan kepercayaan antara dirinya dan Washington, danselama Israel belum memulihkan ikatan ini, maka Amerika Serikat tidak akan dapat memberi Israel senjata yang digunakan dalam perang melawan Hamas.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 33.500 orang Palestina gugur, dan lebih dari 76.000 orang terluka akibat serangan tentara rezim Zionis di Jalur Gaza.(PH)