Kanada Sebut Perang Tarif AS Bodoh, dan Meksiko Mengaku akan Membalas
Mar 05, 2025 20:36 Asia/Jakarta
Parstoday – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, merespons penerapan tarif oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk-produk negaranya. Menurut Trudeau, ini adalah tindakan yang sangat bodoh.
Trudeau, Selasa (4/3/2025) mengatakan, “Hari ini tidak ada justifikasi atau kebutuhan apa pun untuk menerapkan tarif-tarif baru tersebut terhadap produk-produk Kanada.”
Pada saat yang sama, PM Kanada memperingatkan, “Kami akan mengambil sejumlah tindakan untuk melindungi perusahaan-perusahaan Kanada, dari perilaku merampok.”
Justin Trudeau menegaskan, “Kami akan menemukan jalan-jalan baru untuk bekerja sama dengan Meksiko, dalam menghadapi tarif-tarif AS.”
Presiden AS Mengancam Kanada
Merespons statemen PM Kanada, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam untuk sesegera mungkin menaikkan tarif-tarif barang atas negara tetangganya itu.
Trump, Selasa di akun media sosialnya menulis, “Tolong jelaskan kepada Trudeau, Gubernur Kanada, bahwa ketika menerapkan tarif pembalasan kepada AS, maka kami akan segera menaikkan tarif tambahan yang sebanding.”
Meksiko: Kami akan Membalas Langkah AS
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, Selasa, mengecam penerapan tarif Amerika Serikat, terhadap produk-produk negaranya, dan berjanji akan membalas.
Ia menuturkan, tidak ada justifikasi apa pun atas penerapan tarif-tarif 25 persen Donald Trump, Presiden AS, terhadap barang-barang impor dari Meksiko.
Cina: AS Harus Berhenti Mengitimidasi Pihak Lain
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lin Jian, Selasa, merespons perang tarif Amerika Serikat dan mengatakan, AS dengan dalih masalah fentanil, kembali menerapkan tarif tambahan terhadap produk-produk Cina.
Ia menambahkan, “Cina beberapa kali memperingatkan penentangannya atas tindakan ini, dan pembalasan Beijing, sepenuhnya dilakukan dalam rangka membela diri.”
Pada saat yang sama, Lin Jian, mengatakan bahwa rakyat Cina, tidak akan pernah tunduk pada ancaman, dan tidak akan pernah takut pada ancaman.
“Tekanan dan pemaksaan bukanlah cara yang benar untuk memperlakukan Cina. Segala bentuk tekanan maksimum atas Cina, akan menjadi kalkulasi yang keliru, dan langkah yang sia-sia,” imbuhnya.
Kerugian-Kerugian Perang Tarif Trump atas Dunia Industri AS
David Gantz, peneliti dari Rice University's Baker Institute for Public Policy, menilai perang dagang Trump, sebagai ancaman serius atas dunia industri AS, terutama industri otomotif.
Ia menegaskan, “Tarif-tarif ini akan meningkatkan biaya semua yang masuk dari Meksiko atau Kanada, dan berdampak pada kendaraan-kendaraan yang dirakit di AS.” (HS)
Tags