WTO Kritik Perang Dagang Trump; Gubernur California akan Tuntut Trump
Apr 17, 2025 19:38 Asia/Jakarta
Pars Today – Organisasi Perdagangan Dunia, WTO, memperingatkan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, akan membuat pertumbuhan perdagangan global tahun ini mengalami kemunduran.
WTO yang berbasis di Jenewa, Swiss, baru-baru ini mengumumkan, sebelumnya diharapkan perdagangan barang-barang di tahun 2025 akan mengalami pertumbuhan setara 2,7 persen.
Akan tetapi, katanya, saat ini akibat kebijakan-kebijakan dagang AS, diprediksikan perdagangan komoditas dunia akan mengalami penurunan sebesar 0,2 persen.
Menurut WTO, pertumbuhan perdagangan dunia akan mengalami penurunan hingga 0,6 persen, dan dampak-dampaknya melebihi perdagangan dengan AS, sehingga akan menyebabkan penurunan pertumbuhan kembali sebesar 0,8 persen.
Trump Mengaku akan Hapus Pajak dengan Pendapatan dari Tarif
Presiden AS Donald Trump, dalam pernyataannya mengatakan pendapatan dari tarif atau yang disebut Trump sebagai Liberation Day (Hari Pembebasan) mungkin saja mencapai jumlah yang dapat menutupi pajak pendapatan di AS.
Keterampilan Trump sebagai Pebisnis Dipertanyakan
Donald Trump, menjustifikasi kebijakan-kebijakan ekonominya dengan istilah “Liberation Day”, di sisi lain majalah mingguan Newsweek menulis, “Perang tarif, telah mempertanyakan gambaran Trump sebagai seorang pebisnis ulung dan pedagang cerdik.”
Menurut Newsweek, di saat ekonomi menjadi faktor terpenting yang diharapkan rakyat AS dari Trump, data statistik menunjukkan peningkatan ketidakpuasan warga AS terkait manajemen ekonomi Trump.
Pengangguran Bertambah akibat Kebijakan Tarif Trump
Diektur Bank Sentral AS Jerome Powell, Rabu (16/4/2025) mengatakan, “Akibat tarif yang diterapkan Trump, dan kemungkinan penerapan tarif yang lebih tinggi, seiring dengan lambatnya pertumbuhan ekonomi, pengangguran juga meningkat di AS.”
Gubernur California: Saya akan Menuntut Trump
Gavin Newsom, Gubernur California, negara bagian AS dengan ekonomi terbesar kelima di dunia, Rabu mengaku dirinya akan menggugat kebijakan tarif Donald Trump. Dalam gugatannya ia menuturkan, “Penggunaan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional, IEEPA, oleh Trump, untuk menerapkan tarif baru tanpa persetujuan Kongres, melanggar hukum.”
Economist: Permasalahan Ekonomi AS akan Semakin Buruk
Surat kabar Inggris, The Economist, menulis, indikator-indikator ekonomi terbaru di AS menunjukkan permasalahan-permasalahan jangka pendek yang dijanjikan akan diatasi oleh Trump, mungkin saja akan memburuk dari yang sudah diumumkan.
Menurut The Economist, indikator kepercayaan konsumen pada bulan April 2025, terjun sampai 50,8 persen, dan merupakan yang paling rendah sepanjang sejarah AS. (HS)
Tags