Gelombang Pengakuan Global terhadap Palestina; Meningkatnya Tekanan terhadap Rezim Zionis
https://parstoday.ir/id/news/world-i177272-gelombang_pengakuan_global_terhadap_palestina_meningkatnya_tekanan_terhadap_rezim_zionis
Pars Today – Proses cepat pengakuan resmi negara Palestina oleh berbagai negara dunia menjadi titik balik kebijakan internasiona; Gelombang yang bersamaan dengan dukungan luas PBB, telah meningkatkan kemarahan dan kekhawatiran para pemimpin rezim Zionis atas meningkatnya isolasi.
(last modified 2025-09-22T15:00:18+00:00 )
Sep 22, 2025 21:55 Asia/Jakarta
  • Bendera Palestina
    Bendera Palestina

Pars Today – Proses cepat pengakuan resmi negara Palestina oleh berbagai negara dunia menjadi titik balik kebijakan internasiona; Gelombang yang bersamaan dengan dukungan luas PBB, telah meningkatkan kemarahan dan kekhawatiran para pemimpin rezim Zionis atas meningkatnya isolasi.

Pertemuan internasional baru-baru ini di New York, yang berfokus pada upaya mengakhiri perang Gaza dan pembentukan negara merdeka Palestina, telah membuka front baru dukungan global bagi solusi dua negara. Pada pertemuan 12 September, sebuah resolusi disahkan di Majelis Umum PBB dengan dukungan 142 negara, yang menyerukan pengakuan Palestina, sebuah langkah yang menandai perubahan signifikan dalam keseimbangan diplomatik global.

 

Prancis dan Arab Saudi telah bersama-sama mengambil inisiatif untuk mengadakan pertemuan kedua mengenai isu ini. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengumumkan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui Palestina, sebuah langkah yang mendapat sambutan luas di kalangan sekutu Barat dan regional, mengingat status khusus komunitas Yahudi di Prancis. Selain Prancis, negara-negara seperti Kanada, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara Eropa lainnya juga telah mengakui Palestina.

 

Di sisi lain, Jerman tetap berhati-hati. Kanselir negara ini telah menyatakan bahwa pengakuan Palestina merupakan langkah terakhir, dengan syarat proses perdamaian, tetapi jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Jerman menginginkan pengakuan segera atas negara Palestina. Tekanan internal dan eksternal juga meningkat terhadap Berlin untuk mengubah sikapnya.

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa, melalui Sekretaris Jenderal dan Presiden Majelis Umum yang baru, telah menyatakan dukungannya terhadap pembentukan negara Palestina dan menekankan bahwa dunia tidak dapat tetap acuh tak acuh terhadap kejahatan dan pembatasan rezim Zionis terhadap rakyat Gaza.

 

Di sisi lain, Tel Aviv yang berada dalam kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah merespons dengan mengirimkan pasukan ke Tepi Barat dan mengancam akan mencaplok lebih banyak wilayah. Netanyahu, seraya memperingatkan akan sanksi dan tekanan internasional, telah menekankan kemandirian ekonomi dan militer.

 

Berlanjutnya proses ini dapat mengubah peta politik Timur Tengah, dan membuat situasi semakin sulit bagi rezim Zionis, sementara krisis kemanusiaan di Gaza terus berlanjut. (MF)