Iran dan Rusia Sepakat Membentuk Konsorsium Transportasi Maritim Bersama
https://parstoday.ir/id/news/world-i180000-iran_dan_rusia_sepakat_membentuk_konsorsium_transportasi_maritim_bersama
Duta Besar Iran untuk Rusia, Kazem Jalali, mengumumkan bahwa Teheran dan Moskow telah mencapai kesepakatan untuk membentuk konsorsium transportasi maritim bersama pertama antara kedua negara.
(last modified 2025-11-11T16:24:37+00:00 )
Nov 10, 2025 15:42 Asia/Jakarta
  • Iran dan Rusia Sepakat Membentuk Konsorsium Transportasi Maritim Bersama

Duta Besar Iran untuk Rusia, Kazem Jalali, mengumumkan bahwa Teheran dan Moskow telah mencapai kesepakatan untuk membentuk konsorsium transportasi maritim bersama pertama antara kedua negara.

Dalam unggahan di platform X pada Minggu, Jalali menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil pertemuan antara kepala Organisasi Pelabuhan dan Pelayaran, pejabat tinggi pemerintah, serta para direktur perusahaan besar sektor swasta dari Iran dan Rusia, yang berlangsung pada 15–16 Aban di kota Makhachkala, Rusia.

Menurut laporan Pars Today, struktur dan kerangka kerja konsorsium ini telah disetujui, dan disepakati bahwa rincian serta teks final perjanjian resmi akan disusun dan diumumkan dalam waktu maksimal satu bulan.

Jalali menegaskan bahwa tujuan strategis konsorsium ini adalah memperluas kerja sama perdagangan, transit, dan transportasi multimoda secara komprehensif antara kedua negara.

Maduro: Kami Tidak Akan Pernah Menerima Penjajahan

Presiden Venezuela Nicolás Maduro, dalam pesan yang ditujukan kepada KTT para pemimpin Komunitas Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC) serta Uni Eropa, menegaskan:

“Saya menyerukan kepada para pemimpin untuk menjadikan pertemuan ini sebagai tindakan tegas dalam membela Amerika Latin tanpa syarat.”

Ia menambahkan bahwa Venezuela secara tegas menyatakan tidak menerima dan tidak akan pernah menerima bentuk penjajahan atau dominasi apa pun.

Partisipasi 82,42 Persen dalam Pemungutan Suara Khusus Irak

Komisi Pemilihan Umum Independen Irak mengumumkan bahwa tingkat partisipasi resmi dalam pemungutan suara khusus mencapai 82,42 persen.Dari sekitar 1,313 juta pemilih terdaftar, lebih dari 1,104 juta orang memberikan suara mereka.Laporan tidak resmi menunjukkan bahwa Nouri al-Maliki, mantan Perdana Menteri dan pemimpin koalisi State of Law, saat ini unggul atas kandidat lainnya.

Mayoritas Warga AS Khawatir Keluarganya Akan Kelaparan

Menurut survei lembaga PreAndem Institute, mayoritas warga Amerika Serikat menyatakan kekhawatiran bahwa penutupan pemerintahan (shutdown) akan menyebabkan keluarga mereka kehilangan bantuan pangan dan harus mengurangi jumlah makan harian.Sebanyak 77 persen responden percaya bahwa penutupan pemerintahan akan memperparah kelaparan, sementara 83 persen mengatakan keluarga mereka mungkin harus menghapus satu atau lebih waktu makan.

Stoltenberg: NATO Tidak Akan Memicu Perang Dunia Ketiga karena Ukraina

Jens Stoltenberg, mantan Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dalam wawancaranya dengan harian Inggris The Sunday Times, menyinggung ancaman Donald Trump pada tahun 2018 untuk menarik AS keluar dari NATO dan mengaku:

“Saat itu, saya sangat khawatir aliansi ini akan runtuh.”

Mengenai kemungkinan meluasnya perang Ukraina ke negara lain dan peran NATO dalam menghadapi Rusia, Stoltenberg menegaskan:

“NATO tidak akan memulai Perang Dunia Ketiga karena Ukraina.”(PH)