Apa Kata Pengguna X tentang Ancaman AS terhadap Venezuela?
Menanggapi ancaman dan tindakan militer Trump terhadap pemerintahan Maduro di Venezuela dengan dalih memerangi narkoba, pengguna jaringan sosial X percaya bahwa tujuan sebenarnya Amerika Serikat dalam program ini adalah untuk mendapatkan akses ke sumber daya minyak Caracas yang besar dan mendirikan pemerintahan boneka di negara itu.
Tehran, Parstoday-Sejak Agustus, Washington telah mengerahkan jet tempur dan kapal perang ke pesisir Venezuela dengan dalih memerangi perdagangan narkoba dan, tanpa memberikan bukti apa pun, menuduh Presiden Venezuela Nicolas Maduro memimpin kartel narkoba.
Serangan AS di Karibia dan Samudra Pasifik terhadap kapal-kapal yang diduga melakukan perdagangan narkoba sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 83 orang.
Berbagai analis dan media menganggap isu pemberantasan narkoba hanyalah kedok untuk tujuan AS yang sebenarnya. Dikatakan bahwa tujuan sebenarnya Presiden AS Donald Trump adalah untuk menggulingkan pemerintahan Maduro dan mendapatkan akses ke sumber daya minyak Venezuela. Menurut Pars Today, pengguna jejaring sosial X telah membahas isu ini dan menganalisis berbagai aspeknya.
Sehubungan dengan hal ini, pakar dan analis Amerika Jackson Hinkle mengunggah video yang menunjukkan cadangan minyak Venezuela yang lebih unggul dibandingkan negara lain, dan menulis: "Inilah mengapa AS ingin menyerang Venezuela!"
Seorang pengguna bernama Adam mengunggah tangkapan layar salah satu twit Trump dan berkata: "Jadi dia (Trump) mengeksekusi orang-orang yang "mungkin" mengedarkan narkoba... tetapi memberikan pengampunan penuh kepada orang-orang yang "benar-benar" mengedarkan narkoba? Kedengarannya logis!"
Lisbologic juga mencuit: "Trump punya rencana dua langkah untuk menyerang Venezuela: - Ekstrak semua minyaknya - Alihkan perhatian dari Epstein."
0101011000101 juga mengonfirmasi gagasan tersebut, dengan mengatakan, "Ini tidak ada hubungannya dengan narkoba atau kejahatan, ini semua tentang minyak."
Pengguna X lainnya, African, mendukung pemerintahan Maduro dan berkata, "Afrika mendukung Venezuela!"
Mark dengan sinis merujuk pada skandal Epstein dalam sebuah twit, menulis, "Saya (Trump) ingin memulai perang dengan Venezuela agar semua orang lupa bahwa saya telah memperkosa gadis-gadis muda."
Akun lain, Radio North Star, mengunggah bendera Venezuela dan berkata, "Saya orang Amerika dan saya mendukung Venezuela melawan intervensi AS."
Aceio mengunggah video warga New York yang berbaris dengan bendera Venezuela dan Palestina, menulis, "Warga New York, terima kasih atas solidaritas kalian dan atas risiko dilecehkan dan menjadi sasaran rezim Trump! New York, bermandikan warna Venezuela dan Palestina!"(PH)