Menlu Turki: Pasukan Kurdi tak Boleh Ikut Bebaskan Raqqa
-
Mevlut Cavusoglu, Menlu Turki
Menteri Luar Negeri Turki mengklaim, partisipasi pasukan Unit Perlindungan Rakyat, YPG dalam operasi pembebasan kota Raqqa dapat membahayakan masa depan Suriah.
Kantor berita Reuters (27/9) melaporkan, menurut Turki, YPG, Kurdi yang didukung Amerika Serikat dalam perang melawan Daesh di Utara Suriah adalah pasukan agresif yang menjalin hubungan erat dengan Partai Buruh Kurdistan, PKK.
Mevlut Cavusoglu, Menlu Turki mengatakan, sejumlah anggota PKK sampai sekarang masih berada di kota Manbij Suriah dan di Barat Sungai Eufrat. Pada saat yang sama, Ankara terus mendesak mereka keluar dan Amerika berjanji kepada kami untuk menarik mereka keluar dari kota itu.
Cavusoglu juga memprotes keras kerja sama Amerika dengan pasukan Kurdi yang menurutnya akan menjadi sesuatu yang di luar kontrol negara itu.
Ia menambahkan, Turki membuktikan bahwa strategi dukungan atas kelompok-kelompok lokal mungkin menguntungkan dan strategi ini dapat diterapkan di Raqqa atau bahkan dalam operasi untuk membebaskan kota Mosul, Irak. (HS)