Erdogan Lanjutkan Operasi Militer Tumpas PKK
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kembali menekankan tekad pemerintah bersama seluruh institusinya untuk menumpas anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Kantor berita Anadolu melaporkan, Erdogan dalam sebuah pernyataan, Minggu (9/10/2016) mengecam serangan terhadap pos polisi di Provinsi Hakkari, dan mengatakan pemerintah Ankara dengan dukungan rakyat akan melanjutkan operasi militer untuk menghentikan PKK.
Ia juga menekankan upaya Turki untuk menerapkan semua opsi serta mengambil langkah politik, diplomasi dan militer yang diperlukan di dalam dan luar negeri.
Sebanyak 18 orang tewas pada hari Minggu ketika sebuah bom mobil meledak di sebuah pos polisi di distrik Semdinli, Provinsi Hakkari. Pemboman yang menewaskan 10 polisi dan delapan warga sipil ini, adalah salah satu serangan yang paling mematikan terhadap pasukan keamanan Turki sejak kudeta 15 Juli.
Turki telah terlibat dalam kampanye militer besar-besaran terhadap pasukan PKK sejak gencatan senjata berakhir efektif pada Juli 2015.
Pemerintah Ankara mengatakan, solusi politik sudah tidak dibahas lagi untuk menyelesaikan masalah Kurdi dan PKK akan kehilangan peluang ini seiring dengan transformasi terbaru. (RM)
