Turki Ingin Operasi Pembebasan Raqqa Dimulai Setelah Mosul
Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus, menekankan pentingnya untuk memulai operasi pembebasan Raqqa, Suriah setelah berakhirnya operasi Mosul di Irak.
Dalam sebuah pernyataan di Ankara, Senin (31/10/2016), Kurtulmus mengatakan sikap Turki terkait operasi Raqqa jelas dan akan lebih baik secara militer dan strategis untuk melakukan operasi ini setelah operasi Mosul dan operasi Perisat Efrat Turki selesai. Demikian dikutip laman Tasnimnews.
Sebelum ini, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan Ankara tidak akan berpartisipasi dalam operasi pembebasan Raqqa di Suriah Utara jika pasukan Kurdi disertakan.
Turki telah melakukan operasi militer di wilayah Suriah dan Irak dengan alasan untuk melindungi perbatasannya dari kelompok teroris Daesh. Aksi sepihak itu diprotes oleh pemerintah Damaskus dan Baghdad dan mereka menyebutnya sebagai tindakan ilegal. (RM)