Erdogan Tuding Eropa Bersekongkol dengan PKK
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Uni Eropa telah membantu dan bersekongkol dengan kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Seperti dilansir laman Mehrnews mengutip Daily Sabah, Erdogan dalam sebuah acara di Istanbul pada Minggu (6/11/2016), mengkritik kebijakan Uni Eropa terhadap PKK dan mengatakan Eropa telah menjadi basis bagi anggota kelompok tersebut.
Ia menandaskan bahwa senjata yang disita dari PKK dalam operasi anti-teror baru-baru ini berasal dari negara-negara Barat, termasuk persenjataan berat.
"Ketika kami meminta penjelasan bagaimana senjata-senjata ini jatuh ke tangan PKK, mereka mengklaim bahwa senjata tersebut dikirim ke koalisi anti-Daesh," kata Erdogan.
Menurutnya, Uni Eropa tidak jujur di hadapan Turki dan telah melalaikan komitmen-komitmennya.
Berbicara tentang bantuan dana yang dijanjikan Uni Eropa kepada Turki untuk membendung arus pengungsi, Erdogan menuturkan, "Eropa hanya menyerahkan antara 200-250 juta euro dari total 3 miliar euro yang tertulis dalam kesepakatan kedua pihak."
Padahal, lanjutnya, Turki dan lembaga-lembaga masyarakat sipil sejauh ini telah menghabiskan lebih dari 25 juta dolar untuk membantu pengungsi. (RM)