Jerman akan Latih Personel Militer Arab Saudi
Kedutaan Besar Jerman di Riyadh menyatakan bahwa Jerman akan melatih pasukan militer Arab Saudi.
Dalam sebuah rilis pada Sabtu (10/12/2016), Kedubes Jerman menambahkan bahwa Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen sudah bertemu dengan Mohammed Bin Salman, timpalannya dari Arab Saudi, dan kedua pihak mencapai kesepakatan tentang pelatihan pasukan militer Saudi. Demikian dikutip kantor berita IRNA.
Berdasarkan kesepakatan itu, Akademi Militer Jerman akan menerima sejumlah personel militer Arab Saudi mulai awal tahun 2017.
Selama pertemuan di Riyadh, menhan Saudi dan Jerman mendiskusikan hubungan bilateral dan juga masalah pelatihan personel militer.
Pada awal 2016, Menteri Ekonomi Jerman Sigmar Gabriel memperingatkan Riyadh bahwa negaranya akan meninjau ulang penjualan senjata ke Saudi menyusul eksekusi massal 47 orang, yang mendapat kecaman dari seluruh dunia.
Jerman sebelumnya juga membatalkan pengiriman beberapa jenis senjata ke Saudi, namun kedua pihak kemudian menandatangani kontrak jutaan euro untuk penjualan senjata.
Menurut laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Arab Saudi menempati posisi keempat negara pembeli senjata di dunia pada tahun 2015, sementara Jerman menjadi pemasok nomor tiga senjata ke Saudi.
Kubu oposisi dan kelompok-kelompok pembela HAM Jerman, mengkritik penjualan senjata negara mereka ke Arab Saudi. (RM)
 
							 
						 
						