Trump Menyalahkan Iran Sebagai Korban atas Teror di Tehran
Ketika dunia mengecam aksi teror di Tehran dan menyatakan belasungkawa kepada bangsa Iran atas insiden tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengulangi tuduhan tidak berdasarnya bahwa Iran mendukung terorisme yang akhirnya terjebak terorisme itu sendiri.
Presiden Amerika Serikat mengemukakan pernyataan kontradiktif menyusul serangan teror di Tehran di satu sisi menyampaikan turut peduli namun di sisi lain menyalahkan pihak korban atas operasi teror yang diklaim dilakukan Daesh.
Trump, mengarahkan tuduhan kepada Tehran dan berdalih bahwa para korban adalah para sponsor.
"Kami menggarisbawahi bahwa negara-negara yang mensponsori terorisme beresiko menjadi korban kejahatan yang mereka promosikan," klaim Trump, di saat Iran merupakan negara pertama yang mengulurkan tangan kepada Irak dan Suriah dalam memerangi terorisme Daesh di kawasan.
Namun juru bicara Kemeneterian Luar Negeri Amerika Serikat, Heather Nauert, sebelumnya mengemukakan pernyataan yang lebih lunak dan menegaskan bahwa kebejatan terorisme tidak punya tempat di dunia yang damai dan berperadaban.(MZ)