New York Times: Trump Musuh Ilmu Pengetahuan
Langkah anti-lingkungan hidup dan pengangkatan orang-orang tak dikenal di berbagai pos pemerintahan, membuat Presiden Amerika Serikat dituduh tidak terlalu percaya kepada ilmu pengetahuan, riset dan profesionalisme.
Surat kabar New York Times (9/9) dalam salah satu artikelnya menyinggung soal instruksi yang diterima Akademi Nasional, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kedokteran Amerika, dari Departemen Dalam Negeri pada 18 Agustus 2017 lalu, untuk menghentikan seluruh penelitian terkait bahaya bagi manusia dan kanker yang ditimbulkan oleh tambang-tambang batubara.
Departemen Dalam Negeri Amerika mengumumkan, alasan dikeluarkannya instruksi ini adalah besarnya biaya penelitian yang mencapai lebih dari 100 ribu dolar.
New York Times menambahkan, pengangkatan orang-orang tak dikenal di sejumlah pos sensitif pemerintahan Amerika oleh Gedung Putih adalah bukti adanya "perang melawan pengetahuan" di negara ini.
Surat kabar Amerika itu melanjutkan, Presiden Donald Trump tidak pernah memperhatikan realitas.
Koran Amerika itu mengutip statemen Trump yang mengatakan bahwa isu pemanasan bumi hanya bohong belaka, oleh karena itu ia memutuskan agar Amerika keluar dari perjanjian iklim Paris. (HS)