Rusia: Pembangunan Pemukiman Zionis, Ilegal

Kementerian Luar Negeri Rusia kembali menegaskan bahwa kegiatan pembangunan pemukiman Zionis di wilayah Palestina, termasuk di timur Al Quds adalah ilegal.

"Kami percaya bahwa sikap Tel Aviv tidak kondusif untuk membuka perundingan langsung antara Israel dan Palestina, di mana semua masalah yang berkaitan dengan status final harus diselesaikan," kata Kemenlu Rusia dalam sebuah pernyataan, Sabtu (13/1/2018) seperti dilansir Sputniknews.

Kemenlu Rusia menegaskan bahwa langkah Israel merongrong prospek resolusi konflik Israel-Palestina mengenai prinsip solusi dua negara.

Stetemen ini dikeluarkan tiga hari setelah Israel mengumumkan rencana untuk membangun lebih dari 1.100 unit rumah di 20 pemukiman Zionis di Tepi Barat.

Sebelumnya, Koordinator PBB untuk Urusan Timur Tengah, Nikolay Mladenov mengkritik keputusan Zionis untuk membangun pemukiman baru di Tepi Barat, dan mengatakan tindakan tersebut bertentangan dengan hukum internasional.

Resolusi 2234 Dewan Keamanan PBB memerintahkan penghentian pembangunan pemukiman Zionis di Tepi Barat, namun Israel telah menyetujui beberapa rencana baru untuk terus membangun pemukiman ilegal di wilayah Palestina. (RM)