Mogherini: Krisis Yaman Harus Diselesaikan dalam Kerangka PBB
(last modified Tue, 26 Jun 2018 05:25:04 GMT )
Jun 26, 2018 12:25 Asia/Jakarta
  • Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa
    Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa hari Senin (25/6) menekankan pentingnya penyelesaikan krisis Yaman dalam kerangka aktivitas PBB.

"Uni Eropa meminta penyelesaian krisis Yaman lewat aktivitas politik PBB," ungkap Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa setelah pertemuan bersama menteri-menteri pertahanan dan luar negeri negara-negara anggota Uni Eropa di Luxemburg hari Senin (25/6). Demikian dilaporkan Mehr News.

Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa

Menteri-menteri pertahanan dan luar negeri Uni Eropa dalam pertemuannya di Luxemburg membahas transformasi terbaru Yaman dan apa saja yang telah dilakukan PBB untuk mengakhiri krisis di negara ini.

"Uni Eropa mendukung usaha PBB untuk mencari solusi atas krisis Yaman," ungkap Mogherini dalam pertemuan tersebut.

Menteri-menteri pertahanan dan luar negeri UE dalam pertemuannya menjelaskan, serangan koalisi Saudi ke al-Hudaydah bakal memunculkan tragedi kemanusiaan.

Sejak 13 Juni 2018, koalisi militer pimpinan Arab Saudi memulai serangan luas ke Yaman barat untuk menduduki pelabuhan al-Hudaydah.

Serangan ke al-Hudaydah dilancarkan meski telah diperingatkan mengenai memburuknya kondisi kemanusiaan di Yaman. Al-Hudaydah adalah jalur utama pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman.  

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya, melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015. Pasukan agresor juga memblokade Yaman dari darat, laut dan udara, sehingga menambah penderitaan rakyat negara itu.

Invasi militer Saudi dan sekutunya ke Yaman hingga sekarang telah merenggut nyawa lebih dari 14.000 warga negara ini dan melukai puluhan ribu lainnya.

Tags