CNPC Cina Gantikan Total Mengembangkan Fase 11 Pars Selatan
(last modified 2018-08-11T17:38:58+00:00 )
Aug 12, 2018 00:38 Asia/Jakarta
  • Perusahaan minyak Cina beroperasi di Iran
    Perusahaan minyak Cina beroperasi di Iran

Direktur Investasi dan Bisnis Perusahaan Nasional Minyak Iran (NIOC) mengatakan, Perusahaan Nasional Minyak Cina (CNPC) dengan saham 80,1 persen menggantikan perusahaan Total Perancis untuk mengembangkan Fase 11 Pars Selatan.

"Perusahaan Nasional Minyak Cina termasuk dalam daftar lima perusahaan besar minyak dunia dan dengan cepat sedang tumbuh dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan minyak dunia," ujar Mohammad Mostafavi, Direktur Investasi dan Bisnis NIOC. Demikian dilaporkan IRNA hari Sabtu (11/8).

Pentingnya kontrak Fase 11 Pars Selatan

Direktur Investasi dan Bisnis NIOC menambahkan, kerjasama Iran dengan perusahaan-perusahaan besar Cina memiliki aspek strategis bagi Perusahaan Nasional Minyak Iran (NIOC).

Pada 3 Juli 2017, ditandatangani kontrak minyak antara Perusahaan Nasional Minyak Iran dan konsorsium internasional yang dipimpin oleh perusahaan Total Perancis untuk mengembangkan Fase 11 Pars Selatan.

Sesuai dengan kontrak ini, dibentuk sebuah konsorsium internasional yang dipimpin Total Perancis, dimana anggota lainnya adalah Perusahaan Nasional Minyak Cina dan Petropars Iran.

Saham Total Perancis sebagai pemimpin konsorsium dalam kontrak ini adalah 50,1 persen sementara Perusahaan Nasional Minyak Cina dan Petropars Iran masing-masing 30 persen dan 19,9 persen.

Sesuai dengan kontrak bila perusahaan Total menarik diri dari konsorsium ini, Perusahaan Nasional Minyak Cina akan mengambil saham Total Perancis dan menjadi pemimpin konsorsium untuk melanjutkan aktivitasnya.

Tags