NATO Balik Tuding Rusia Langgar Perjanjian INF

Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg seraya menuding Rusia melanggar Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) mengatakan, kecil kemungkinan NATO akan menempatkan senjata nuklir bari di Eropa.

"AS komitmen dengan Perjanjian INF dan kendala, acaman serta krisis yang muncul akibat perilaku Rusia," klaim Jens Stoltenberg Rabu (24/10) saat merespon keputusan pemerintah AS keluar dari Perjanjian INF seperti dikutip Reuters.

Penasehat Keamanan Nasional AS, John Bolton hari Selasa (23/10) usai bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Washington meski ada penentangan Moskow dan sejumlah negara Eropa tetap berusaha mensukseskan rencananya keluar dari Perjanjian INF.

Sementara itu, Putin seraya menepis klaim AS dan NATO bahwa Rusia tidak komitmen dengan perjanjian INF menjelaskan, keputusan Washington keluar dari perjanjian bilateral dengan Rusia adalah tidak bersahabat.

Pengamat internasional meyakini bahwa keluarnya AS dari perjanjian ini akan memuci perlombaan senjata berbahaya di dunia. (MF)