Obama Tak Ingin Saudi Diusik Soal Serangan 11 September
Presiden Amerika Serikat Barack Obama, menentang RUU Kongres untuk mengusut peran Arab Saudi dalam serangan 11 September 2001 dan potensi tuntutan hukum terhadap para penguasa Riyadh.
Ia menyampaikan hal itu menjelang kunjungannya ke Arab Saudi, seperti dilansir AFP, Senin (18/4/2016).
Obama mengatakan ia akan memveto undang-undang yang memungkinkan AS untuk menahan keluarga penguasa Saudi yang terlibat peran apapun dalam peristiwa 11 September.
Presiden Obama diperkirakan akan mendarat di Riyadh pada hari Rabu untuk bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz, dan ia juga akan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin anggota Dewan Kerjamasa Teluk Persia (P-GCC) pada Kamis.
Rancangan yang disebut "Undang-Undang Keadilan Melawan Sponsor Terorisme, diprakarsai oleh Senator Demokrat, Chuck Schumer dari New York dan Senator Republik, John Cornyn dari Texas.
RUU 9/11 akan memungkinkan keluarga korban serangan 11 September menuntut pemerintah negara-negara asing termasuk Arab Saudi di pengadilan AS.
Koran The Independent sebelumnya menulis bahwa 28 halaman dari laporan setebal 800 halaman tentang peristiwa 11 September, tidak dipublikasikan dengan alasan keamanan.
Dokumen itu menguak keberadaan jaringan dukungan Saudi kepada para pelaku serangan teror selama mereka tinggal di Amerika. (RM)