Gagal Pecah Suriah, AS Milih Mundur
Anggota parlemen Suriah menilai keputusan AS keluar dari Suriah sebagai indikasi kekalahan rencana Washington memecah belah serta mengobarkan friksi di negara ini.
IRIB melaporkan, Ammar al-Asad, anggota parlemen Suriah Jumat (28/12) menyebut keluarnya militer AS sebagai kemenangan sejati bagi pemerintah Damaskus dan sekutunya serta mengatakan, kesuksesan ini diraih berkat perjuangan militer dan bangsa Suriah.
Anggota parlemen Suriah ini seraya mengisyaratkan eskalasi kecaman sebagai respon atas penempatan ilegal militer AS di Suriah mengatakan, mengingat dukungan Washington terhadap teroris Daesh, keberadaan militer negara ini mencegah solusi diplomatik dan kemajuan militer Suriah.
Presiden AS Donald Trump pada 19 Desember lalu, setelah tujuh tahun teroris gagal menumbangkan pemerintah sah Suriah, menginstruksikan penarikan militer negaranya dalam waktu dekat dari negara ini. (MF)