Pars Today

Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini saat merespon krisis terbaru di Libya meminta pihak-pihak yang bertika di negara ini memperhatikan solusi politik.

Seperti dilaporkan laman Uni Eropa "Consilium", Federica Mogherini dalam statemennya menyeru seluruh kubu dan pihak yang bertikai di Libya menahan diri dan fokus lebih besar terhadap solusi politik.

Di statemen ini disebutkan, Uni Eropa meminta partai-partai politik Libya memisahkan jalannya dari sengketa militer.

Uni Eropa Senin lalu juga menyeru Khalifa Haftar, komandan Militer Nasional Libya untuk menghentikan serangannya ke Tripoli dan kembali ke meja perundingan untuk mencegah meletusnya perang saudara.

Bentrokan antara Militer Nasional Libya pimpinan Haftar dan militer di bawah pemerintah rekonsiliasi nasional di Tripoli meletus sejak 4 April lalu setelah kembalinya Haftar dari Riyadh. Padahal rencananya Konferensi Nasional Libya akan digelar 14-16 April.

Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bentrokan ini sedikitnya menewaskan 56 orang dan menciderai 266 lainnya. (MF)