Komisi Eropa Tolak Pendekatan Brexit PM baru Inggris
-
Jean-Claude Juncker
Ketua Komisi Eropa menilai tidak dapat diterima pendekatan perdana menteri baru Inggris terkait perundingan baru dan keluar cepat meski tanpa kesepakatan dengan Uni Eropa.
Kantor Berita Perancis AFP Sabtu (27/07) melaporkan, Jean-Claude Juncker dalam kontak telepon dengan PM baru Inggris, Boris Johnson seraya menolak segala bentuk perubahan di Brexit menekankan, kesepakatan yang ada merupakan solusi tunggal bagi Inggris keluar dari Uni Eropa dan mengabaikannya tidak dapat diterima.
Juncker di sisi lain juga menekankan kesiapan untuk berunding dengan Inggris dan menyatakan, Brussels selama beberapa pekan depan siap mendengar berbagai isu London dan menyambut transparansi perincian lebih di kasus ini.
Michel Barnier, wakil Uni Eropa untuk Brexit mengatakan, apa yang dikejar Johnson tidak dapat diterima.
Perancis dan Republik Irlandia juga memperingatkan Johnson yang dalam statemennya menyatakan ingin kembali berunding terkait Brexit.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel hari Jumat (26/07) menyatakan mengundang perdana menteri baru Inggris ke negara mereka untuk menggelar lobi lebih intens.
Johnson seraya mengisyaratkan tiga kali suara menolak Majelis Rendah Inggris terkait kesepakatan implementasi Brexit mengatakan bahwa tanpa basa basi Inggris akan keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober dan jika Eropa tidak siap untuk mengubah kesepakatan, maka proses keluar ini akan dilakukan meski tanpa adanya kesepakatan. (MF)