Pakistan Desak PBB Awasi Kashmir
-
Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi
Pakistan meminta Komisaris Tinggi HAM PBB, Michelle Bachelet mengunjungi wilayah Kashmir yang dikontrol India.
Seperti dilaporkan IRIB, Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi Rabu (11/09) malam di sidang Dewan HAM PBB di kota Jenewa seraya menjelaskan kondisi saat ini di Kashmir yang dikontrol India dapat berubah menjadi perang antara Pakistan dan India mengatakan, "Saya meminta Michelle Bachelet mengunjungi kawasan ini."
Menlu Pakistan di sidang ini mengingatkan, kondisi di Kashmir yang dikontrol India sangat mengkhawatirkan.
Pemerintah India Senin (05/08) mencabut wewenang khusus Kashmir yang dikontrol New Delhi.
Pemerintah New Delhi setelah mengambil langkah ini meliburkan sekolah dan universitas serta memutus jaringan telepon dan internet di kawasan ini untuk mencegah protes warga.
Militer India juga dilaporkan menerapkan darurat militer di wilayah Kashmir yang dikontrol New Delhi.
Dengan dicabutnya status istimewa Kashmir yang dikontrol India oleh parlemen yang dikuasai kubu berkuasa Bharatiya Janata (BJP), kondisi wilayah Kashmir yang dkontrol negara ini semakin sulit dan terbuka peluang bagi imigrasi warga Hindu ke kawasan ini dan jual beli tanah Kashmir oleh mereka.
Warga Kashmir yang dikontrol India menyebut langkah New Delhi dan langkah lainnya di kawsan ini sebagai pengumuman perang terhadap mereka.
Sebagian wilayah Kasmir di kontrol India dan sebagian lainnya dikuasai Pakistan. Namun kedua negara ini mengklaim kepemilikan penuh Kashmir.
Konflik India dan Pakistan terkait Kashmir terjadi ketika resolusi Dewan Keamanan PBB menekankan penyelenggaraan referendum untuk menentukan nasib wilayah ini. (MF)
