Pars Today

Menyusul serangan drone Yaman ke instalasi minyak Arab Saudi dan dampaknya bagi harga minyak, Presiden AS Donald Trump dilaporkan merilis ijin penggunaan cadangan strategis minyak negara ini.

Menurut laporan IRNA, Trump Ahad (15/09) di akun twitternya menulis, "Mengingat serangan ke Arab Saudi yang bisa berpengaruh pada harga minyak, Saya merilis ijin penggunaan cadangan strategis minyak secukupnya jika di perlukan untuk mempertahankan pasar."

Televisi BBC melaporkan, menyusul serangan ke instalasi minyak Arab Saudi, harga minyak mentah Brent untuk transaksi hari Senin (16/09) naik 19 persen mencapai 71,95 dolar berbarel.

Sementara televisi CBS hari Ahad mengutip analis pasar minyak melaporkan, mengingat serangan drone Yaman ke instalasi minyak Arab Saudi yang membuat separuh produksi minyak negara ini berkurang, harga minyak berpotensi naik hingga 10 dolar perbarel.

Perusahaan jasa konsultasi Energy Aspects menyatakan, produksi penuh minyak Arab Saudi memakan waktu beberapa pekan.

Unit drone militer Yaman Sabtu (14/09) dini hari mengirim 10 drone menyerang kilang minyak Buqayq dan Khurais milik perusahaan nasional minyak Arab Saudi Aramco.

Ini salah satu serangan terbesar militer dan komite rakyat Yaman ke Arab Saudi sejak awal agresi militer rezim ini ke Yaman dari tahun 2015 hingga kini. (MF)