Guterres: Kami Berusaha Mengeluarkan Visa bagi Petinggi Iran
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengkonfirmasi upaya organisasi yang dipimpinnya untuk menyelesaikan masalah pengeluaran visa petinggi Iran untuk berkunjung ke New York guna menghadiri sidang Majelis Umum PBB.
"PBB tengah menjalin kontak dengan petinggi Amerika Serikat untuk menyelesaikan kendala perilisan visa bagi Presiden Iran Hassan Rouhani dan Menlu Mohammad Javad Zarif," ungkap Guterres Rabu (18/09) malam menjawab pertanyaan wartawan mengapa AS sampai saat ini belum memberi visa kepada delegasi Iran untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB. Demikian dilaporkan IRNA.
Di saat sidang tahunan Majelis Umum PBB ke 74 telah digelar sejak hari Rabu, dan pertemuan kepala negara akan digelar hari Selasa depan, pemerintah Amerika sampai saat ini menolak mengeluarkan visa bagi presiden dan menlu Iran.
Langkah Amerika Serikat ini bertentangan dengan hukum internasional dan melanggar kesepakatan markas PBB.
Pemerintah Amerika sebelumnya di bulan Juli, selama kunjungan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif ke New York untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi Dewan Ekonomi-Sosial PBB, menerapkan pembatasan ketat terhadap kepala diplomasi Iran ini.
Amerika setelah keluar secara ilegal dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) 8 Mei 2018, mulai meluncurkan kampanye besar-besaran untuk menerapkan represi terhadap Iran.
Republik Islam Iran sebagai salah satu anggota utama front muqawama memainkan peran utama dalam melawan konspirasi dan aksi-aksi poros AS-Israel di kawasan. (MF)