Kanselir Jerman Mengaku Diserang oleh Para Hacker Rusia

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa ia memiliki bukti kuat tentang serangan para hacker Rusia terhadap dirinya.

Merkel, seperti dilansir AFP, Rabu (13/5/2020) mengaku frustasi dengan tindakan Rusia itu dan menambahkan, "Saya berkata jujur bahwa masalah ini menyakitkan saya."

"Berlin mencoba membangun hubungan yang lebih baik dengan Moskow, tetapi ada bukti kuat bahwa pasukan Rusia melakukan aksi ini," keluhnya.

Merkel menganggap serangan cyber Rusia lebih dari sekedar tidak nyaman dan mengancam akan menjatuhkan sanksi jika Moskow melanjutkan aksinya itu.

Dinas-dinas intelijen Jerman berulang kali menuding para hacker Rusia memata-matai anggota parlemen dan para politisi negara itu.

Media-media Jerman melaporkan bahwa data dari akun email Merkel ditemukan di antara tumpukan informasi yang diretas oleh Rusia pada 2015.

Setelah seorang warga Georgia tewas di Jerman pada 2019, Berlin menuding Moskow terlibat dalam kejahatan itu dan memutuskan mengusir dua diplomat Rusia. Moskow kemudian membalasnya dengan mengusir dua diplomat Jerman dari negaranya. (RM)