Demonstran Pro-Trump Tewas, Biden Peringatkan Perang Saudara
Aug 31, 2020 15:48 Asia/Jakarta
-
Joe Biden
Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat memprotes kebijakan Presiden Donald Trump dalam menangani unjuk rasa di Portland, Oregon. Menurutnya, kita tidak boleh menjadi negara yang di dalamnya saling berperang.
Fars News (31/8/2020) melaporkan, mereaksi tewasnya seorang warga Amerika dalam bentrokan antara kelompok pro dan kontra pemerintah di Oregon, Joe Biden mengecam aksi kekerasan di Portland dan mengatakan, Donald Trump penyebab meningkatnya semua aksi kekerasan ini.
Seperti dikutip Reuters, demonstrasi menentang rasisme, dan kekerasan polisi di Amerika pecah semenjak kematian George Floyd pada Mei 2020, dan merembet ke sejumlah negara bagian lain.
Di kota Portland unjuk rasa sudah berlangsung lebih dari tiga bulan, dan Sabtu (29/8) malam waktu setempat, salah seorang demonstran tewas ditembak kelompok lawan aksi.
Presiden Amerika, Minggu (30/8) di salah satu cuitannya di Twitter mengucapkan bela sungkawa atas kematian demonstran pro-Trump bernama Jay Bishop di tangan kelompok kiri garis keras.
Mereaksi sikap Trump ini, Biden menuturkan, saya mengecam kekerasan yang dilakukan oleh siapapun, dalam bentuk apapun, dan saya juga meminta Trump untuk melakukan hal yang sama. Kita harus menjadi negara yang di dalamnya kita tidak saling berperang. (HS)
Tags